MMH Pucakwangi Mewakili Pati ke Provinsi

Rabu, 08 Agustus 2018 ~ Oleh Admin ~ Dilihat 938 Kali

20-23/05/2017 - 26 Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Matholi’ul Huda (MMH) Pucakwangi mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah ke-X yang digelar di Jepara. Mereka sebagai kontingen Kabupaten Pati yang sebelumnya menjadi juara 1 pada PORSEMA tingkat kabupaten.  

Ada 5.400 orang yang berpartisipasi dalam Porsema X. Jumlah itu terdiri dari atlet yang berjumlah sekitar 4000 dan sisanya official pertandingan. Adapun peserta berasal dari 32 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. 

Adapun, acara tersebut mempertandingkan 23 cabang lomba, meliputi bola voli, lari sprint, tenis meja, bulu tangkis, futsal, sepak takraw, catur, lari jauh dan pencak silat. Kemudian, MTQ, kaligrafi, poster, puisi religi, film pendek, reportase, qasidah modern, debat bahasa Inggris, debat bahasa Arab, pidato bahasa Jawa, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab serta parade kontingen.

MMH Pucakwangi yang sebelumnya merupakan juara umum tingkat kabupaten maka atlit berasal dari madrasah tersebut paling banyak yang menjadi kontingen dari Kabupaten Pati. Diantaranya adalah Muhammad Fitron Maghfuri yang pada perhelatan tersebut memperoleh Juara 2 cabang lomba catur putra. “Butuh konsentrasi dan skill tinggi untuk menjadi juara dalam tingkat provinsi” ujarnya dengan wajah yang masih tegang setelah selesai lomba. Saat ditanya dari kabupaten mana musuh terberat, dia menjawab “Kabupaten Kudus merupakan lawan terberat. Strateginya sangat rapi karena mereka adalah didikan Djarum Kudus” imbuhnya.

Anis Inayah, peraih juara 2 cabang Silat Pagar Nusa Tanding Kelas E mengungkapkan “lawan saya bagus-bagus permainannya. Saya tidak menyangka bisa lolos masuk final” katanya sambil mengusap keringat di dahi. “Saya sudah berusaha sekuat tenaga. Dapat juara 2 ya saya syukuri” imbuhnya.

Aini Khoirul Ummah, kontingen Kabupaten Pati yang juga merupakan siswa MMH, mengungkapkan “speaking teman-teman di lompa speech Bahasa Inggris sangat fluently banget. Pelafalan mereka juga bagus-bagus”, ujarnya setelah usai tampil. “Setelah pengumuman saya tidak mendapatkan juara tidak apa-apa. Bisa maju ke tingkat provinsi sudah Alhamdulillah, imbuhnya.