Sejarah Madrasah

Sabtu, 25 Nopember 2017 ~ Oleh Admin ~ Dilihat 785 Kali

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Matholi’ul Huda merupakan salah satu jenjang pendidikan yang bernaung di Madrasah Matholi’ul Huda (MMH). Madrasah ini merupakan lembaga pendidikan Islam yang berada di Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Madrasah ini di bawah naungan Yayasan Nurussalam Sokopuluhan dan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU). Madrasah Matholi’ul Huda (MMH) didirikan pada tahun 1965. Pendirian jenjang pendidikan MTs pada tanggal 05 September 1965 dengan SK Berdiri Nomor Lk/3.c/3824/pgm/Mj/78. Madrasah Matholi’ul Huda (MMH) didirikan oleh 3 tokoh pendiri utama, yaitu (1) K. Ali Muntasir, (2) KH. Ali Musthofa, (3) KH. Noor Hamid.

Awal mula berdirinya, pembelajaran bertempat di rumah para pendiri, tokoh masyarakat, dan di mushola. Dengan kondisi tersebut kemudian, KH. Ali Musthofa mewakafkan sebidang tanah yang akan digunakan untuk pendirian gedung MMH. Madrasah Matholi’ul Huda (MMH) mengalami perkembangan secara kualitas maupun kuantitas dan masih eksis sampai saat ini.

Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran ke-3 tokoh pendiri Madrasah Matholi’ul Huda (MMH). Adapun tujuan didirikannya yayasan tersebut meliputi:

1. Dakwah Islamiyah

Tujuan utama didirikannya MMH adalah untuk mensyiarkan agama Islam. Maka dari itu, MMH kental dengan nuansa mapel salaf, seperti Tafsir, Hadist, Fiqih Salaf, Ta’lim Muta’alim, Nahwu Shorof, dan Balaghoh.

Peran madrasah selain sebagai tempat proses belajar mengajar ilmu agama, siswa juga dilatih untuk berdakwah di lingkungan masyarakat. Aspek-aspek dakwah, antara lain: keimanan, akhlaqul karimah, mu’malah, sosial masyarakat, dan keguruan.

2. Pendidikan Formal

Madrasah Matholi’ul Huda (MMH) merukan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Agama RI. Selain mengajarkan Mapel Salaf, MMH juga mengajarkan Mapel Umum sebagai bekal para siswa memasuki dunia profesional. Dalam hal ini, MMH mencoba menyeimbangkan keilmuan salaf dan umum sebagaiamana prinsip Islam yaitu hidup sukses di dunia dan akhirat.

3. Nahdlatul Ulama’ (NU)

Madrasah Matholi’ul Huda (MMH) mengajarkan kepada para siswanya agar memiliki kecintaan kepada Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini karena madrasah sendiri berlandaskan Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu, banyak lulusan Madrasah Matholi’ul Huda (MMH) yang ikut berperan penting  dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) diberbagai tingkatan.