Mari Mengenal Kepala MTs Matholi'ul Huda

Minggu, 10 September 2023 ~ Oleh Admin ~ Dilihat 423 Kali

Hj. Ma'rifah S.Ag. M.Pd atau yang kita kenal dengan Bu Rifah adalah sosok wanita yang memimpin Madrasah Tsanawiyah Matholi'ul Huda (MTs MMH) Pucakwangi. Dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1972 di Desa Sokopuluhan, Pucakwangi, Pati, Jawa tengah. Beliau merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara dari Pasangan Bapak KH. Ali Musthofa dan Ibu Hj. Muzayanah. Perlu diketahui bahwa Kyai Musthofa merupakan salah satu tokoh pendiri sekaligus yang  mewakafkan tanahnya untuk berdirinya MMH.

Bu Rifah  menempuh pendidikan dari MI (Madrasah Ibtida’iyah)  dan MTs di MMH yang didirikan ayah beliau (Kyai Musthofa), setelah itu beliau melanjutkan MA ( Madrasah Aliyah) di Matholi'ul Falah Kajen (Mathole’). Jenjang S1 beliau melanjutkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil Jurusan B. Arab, Setelah lulus beliau mengabdi di MTs MMH.  Seiring berjalannya waktu, beliau ingin melanjutkan S2, kemudian beliau memilih program megister pendidikan di Universitas Islam Nadlatul Ulama (UNISNU) Jepara.

Dalam Kehidupan berkeluarga, beliau menikah pada bulan Agustus tahun 1997 dengan KH. Baidlowi, Seorang laki-laki yang berasal dari Malangan, Karangrejo, Pucakawangi. Dalam pernikahan tersebut mereka dikaruniani dua anak. Anak pertama bernama Irma Ulfaa yang saat ini juga mengajar di MTs MMH. Sementara anak kedua bernama M. Sukron Ni'am yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1.

Karir beliau menjadi kepala madrasah di MTS MMH dimulai pada tahun 2005 sampai dengan sekarang. Salah satu prestasi beliu adalah meningkatkan akreditasi dari B menjadi menjadi A. Di era beliau pula terjadi pembaharuan-pembaharuan, seperti pembentukan OSIM mandiri (tidak lagi gabung dengan MA), kemudian pengadaan Laboratorium Komputer dan Perpustakaan yang sebelumnya juga gabung dengan MA.

Bu Rifah merupakan sosok pemimpin yang dikenal tegas, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Salah satu bentuk tanggung jawab beliu, ia sering mengontrol keliling kelas untuk mengecek kedisiplinan siswa dan mengontrol proses pembelajaran. Tidak jarang ia ikut pembianaan siswa bermasalah bersama-sama dengan guru BK (bimbingan konseling).

Pesan yang sering ia sampaikan kepada seluruh siswa, supaya siswa-siswi MTs Matholi'ul Huda agar selalu menaati peraturan atau tata tertib madrasah, disiplin, dan bertanggung jawab dalam segala urusan. Adapun motto hidup beliau “perempuan harus berpendidikan seperti laki-laki.”

Penulis : Jesica Novelia Citra (8D), Dkk. /Jurnalis MTs MMH